Selamat Datang Kembali Kawan dan Kebanggaan

Hari ini rindu memuncak, seperti kekasih yang dipisahkan jarak. Seketika terbayang tribun utara yang biasa penuh sesak. Membayangkan beton basah yang biasa kita pijak, membayangkan kawan yang biasa kita ajak, membayangkan sepatu kotor yang biasa terinjak. Rindu ini tak pernah berlalu seiring kabar tentang squad baru, seiring langkah tegak serdadu tridatu.

Bagaimana kabarmu teman? Masihkah bangga mengawal pahlawan? Masihkah banggakah berdiri bersama kawan? Sudah siapkah panji kalian dikibarkan? Sudah mantapkan suara kalian kembali dikumandangkan?

Selamat datang kembali para milisi penghuni gate duabelas. Sebentar lagi matchdays akan dimulai, tentu saja kita segera bertemu lagi. Untuk bernyanyi 90 menit tanpa henti. Dengan kreatifitas tanpa batas yang kita pun tak akan pernah merasa puas. Untuk kembali terlena dan masuk ke dalam atmosfer paling panas seantero nusantara.

Bukankah ini semua yang kita rindukan? Mulai sekarang, persiapkan diri kalian kawan. Bersiaplah kembali merajai chant dan koreografi. Untuk mendukung serdadu dalam tiap pekan laga di liga resmi. Demi lambang bali di dada, demi rasa bangga, untuk sebuah nama, BALI UNITED SELAMANYA!

Semangat yang tak akan ada habisnya dengan pasukan yang kian berlipat ganda. Kita buktikan kawan! Kita bukan supporter kloningan, kita bukan plagiat seperti yang mereka capkan. Ingat kawan, perjuangan ini ada karena tim kebanggan. Karena Bali United lah kita dapat memulai pergerakan ini. Kita bukanlah apa" jika bali united tak ada, atau jika liga tiada.

Disaat para serdadu mulai berjuang sebaik yang mereka bisa, bermain dengan gagah tak kenal lelah. Selalu siap bombardir tanpa ampun musuh tak menyerah, demi berkibarnya panji hitam, putih, merah. Bersama dengan itu, rasa "BANGGA" kan hadir seketika.

Kami bangga mengawalmu pahlawan, bangga selalu bersamamu kawan. Teruslah kau berjuang demi sebuah kehormatan. Majulah Bali United, selalu berjuanglah Bali United. Bermainlah dengan rasa bangga demi lambang di dada. Lagu bangga ini telah menjelaskan dengan jujur tentang apa yang kita suarakan apa yang kita harapkan dan apa yang harus tim lakukan.

Lagu yang kita nyanyikan bukan hanya sekedar rima tanpa nama bukan irama tak bernyawa. Kita yakin pun percaya di setiap baitnya ada sebuah prosa bahagia dan kecewa, ada keringat dan mata berkaca kaca.

Bangga itu adalah tetesan air mata bahagia yang jatuh tanpa bisa kita abaikan sebagai penghargaan tertinggi untuk para pahlawan.

Siapkan tenaga dan suara kita semua, Selamat datang kembali di Tribun Utara kawan. Saatnya berdiri dan tunjukan lagi ribuan kepalan kalian!


Created by: I Wayan Rindu Kebanggaan.